Virtual Private Server

   Virtual Private Server

Berikut adalah topologi yang digunakan dalam melakukan konfigurasi Virtual Private Server:

Tata Cara Beli Domain

1. Buka web browser dan ketik : https://idcloudhost.com/ lalu pilih tab produk kemudian
masuk ke tab domain.

2. Tentukan nama domain yang diinginkan misal lkssmkn1 lalu klik check apakah
domain tersebut tersedia atau tidak. Dalam hal ini kita uji coba bisa dipilih dengan
harga yang murah.

3. Tunggu beberapa saat lalu dapat dilihat bahwa domain tersebut masih tersedia dan
siap untuk dipesan. Domain dengan my.id masih bisa deibeli dengan harga Rp.
10.000;. Lakukan pemesanan dengan Klik add to chart dan pilih checkout.

4. Berikan checklist pada dns management. Lalu dengan Klik dns management kita
bisa pemilihan pembelian domain selama 1 tahun selanjutnya klik continue.

5. Isikan identitas nama pembeli beserta kode pos yang disesuaikan dengan wilayah
masing-masing.

6. Selanjutnya isikan password yang diinginkan untuk login ke cpanel hosting

7. Pilih metode pembayaran dalam hal ini lewat instant payment dengan DANA.

8. Selanjutnya jika join lewat mailing list pilih on untuk menerima informasi lewat email.

9. Pada posisi sebelah kanan ada order summary yang merupakan ringkasan
pembayaran kita. Disini kita bisa checklist dan klik checkout.

10. Pastikan proses pembayaran sudah valid, jika sudah maka akan muncul pop up seperti berikut.
 

11. Login ke idcloud anda pastikan sudah active :
https://my.idcloudhost.com/clientarea.php?action=domains Selanjutnya pembelian domain sudah selesai.


TATA CARA PEMBELIAN VPS (VIRTUAL PRIVATE SERVER)

1. Untuk melakukan pembelian VPS (Virtual Private Server) kita akan beli pada website rumahweb.com. Untuk melakukan pembelian VPS, kita perlu memilih paket VPS sesuai dengan kebutuhan kita. Karena, saya hanya membutuhkan VPS dengan spesifikasi rendah, maka pada bagian atas, saya kan pilih paket VPS S dengan spesifikasi 1 Core CPU, 1GB Ram, 20GB Storage, dan unlimited bandwidth dan dapat dibeli dengan harga Rp.30.000,-. Untuk melanjutkan transaksi pembelian, kita akan klik DEPLOY.

2. Selanjutnya, isi Hostname untuk VPS tersebut, disini saya berikan nama vpn.kelompok6.com (disini terjadi kesalah pengetikan, seharusnya vps.kelompok6.com). Kemudian pilih Sistem Operasi yang akan digunakan, disini saya pilih ubuntu-20.04-x86_64. Untuk melanjutkan transaksi pembelian, klik Lanjut.

3. Kemudian, pilih metode pembayaran yang diinginkan. Disini saya akan gunakan QRis melalui GoPay, kita akan lanjutkan transaksi pembelian dengan klik Lanjut.

4. Kita bisa melihat detail dari VPS yang dibeli, mulai dari keterangan VPS, satuan, periode VPS, serta total harga. Untuk melanjutkan jangan lupa beri centang pada Perjanjian Layanan dan Kebijakan Privasi, lalu klik CHECKOUT untuk melanjutkan traksaksi pembelian.

5. Selanjutnya, kita akan melakukan pembayaran dengan cara scan barcode pada aplikasi BCA Mobile.

6. Kemudian akan muncul notifikasi bahwa transaksi pembelian VPS telah berhasil dilakukan.

7. Untuk melihat VPS yang sudah kita beli, klik menu VPS pada bagian kiri.

8. Dapat dilihat pembelian VPS sudah berhasil dilakukan, untuk melihat detail dari VPS klik Manage.

9. Kita bisa melihat IP Publik dari VPS, password untuk user root, dan lainnya. Untuk mulai meremote dan console VPS, kita Start VPS terlebih dahulu untuk menyalakan VPS, lalu klik Manage VPS untuk masuk ke Virtualizor.

10. Disini kita dapat melihat VPS yang telah kita beli. Untuk melihat detail informasi lebih lengkap mengenai VPS tersebut, klik tanda panah pada bagian kanan.

KONFIGURASI

1. Kita akan gunakan aplikasi PuTTy untuk meremote VPS. Pada HostName kita masukkan IP Publik VPS dan pada Saved Sessions kita beri nama VPS Kelompok 6 (karena kebetulan saya tergabung dalam kelompok 6), setelah itu save terlebih dahulu. Untuk mulai meremote klik Load, lalu klik Open.


2. Selanjutnya, kita akan login dengan user root, dengan password yang ada pada web VPS.


Password yang dimaksud adalah yang ada di bawah ini.


3. Jika sudah, kita akan melakukan update paket dengan perintah apt update.


4. Kita akan gunakan apache2 untuk konfigurasi phpmyadmin, untuk itu kita akan install dengan perintah apt install apache2.


5. Pastikan server apache2 sudah aktif dengan perintah systemctl status apache2


6. Selanjutnya, kita akan verifikasi apakah IP dari VPS sudah muncul tampilan apache2. Masukkan IP VPS pada web browser, dan dapat dilihat bahwa sudah muncul tampilan apache2.


7. Kemudian, kita akan menambahkan record pada zone domain. Klik menu Domains pada bagian atas, lalu klik DNS Management, lalu klik Edit Zone pada bagian kanan.


8. Untuk menambahkan record, klik Add Record.

9. Selanjutnya, kita akan menambahkan record untuk memasukkan IP Publik dari VPS, yang nantinya domain akan menghubungkan domain ke VPS memakai IP Publik dari VPS tersebut. Pada bagian Name masukkan @, untuk Type gunakan A. TTL biarkan saja default, dan pada RDATA masukkan IP Publik dari VPS, jika sudah klik Add Record.


10. Untuk menyimpan, kita akan klik Save Changes.


11. Kemudian, kita akan kembali console VPS untuk melakukan verifikasi dengan ping domain. Dapat dilihat bahwa domain reply dan sudah terhubung dengan IP dari VPS.


12. Selanjutnya, kita akan menambahkan record baru untuk menampung ns1 dan ns2 dari VPS tersebut. Kita kembali klik Add Record, pada bagian Name masukkan server1, dan Type pilih NS. Pada bagian RDATA masukkan ns1 dari VPS yaitu ns1.rumahweb.com, jika sudah klik Add Record.


13. Tidak lupa, kita juga akan menambahkan record pada zone domain untuk menampung ns2 dari VPS. Pada bagian Name masukkan server2, dan Type pilih NS. Pada bagian RDATA masukkan ns2 dari VPS yaitu ns2.rumahweb.com, jika sudah klik Add Record.


14. Dapat dilihat bahwa record untuk ns1 dan ns2 sudah berhasil ditambahkan, jangan lupa simpan dengan klik Save Changes.


15. Selanjutnya, kita akan lakukan verifikasi untuk memeriksa apakah domain sudah terdeteksi secara internasional. Untuk melakukannya, kita gunakan website www.dnschecker.org, lalu pada bagian DNS CHECK masukkan nama domain yaitu william.my.id. Dapat dilihat hasilnya, bahwa domain sudah terdeteksi secara internasional.




KONFIGURASI WORDPRESS

1. Kita akan berlanjut ke tahap konfigurasi WordPress. Kita kembali ke console VPS, lalu kita akan tambahkan user baru dengan nama diri masing-masing dengan perintah adduser resty (nama kalian).

2. Kemudian, kita akan lakukan pengeditan pada file paket apache2.conf. Kita akan masuk direktori /etc/apache2 terlebih dahulu dengan perintah cd /etc/apache2, lalu kita masuk ke file paket dnegan perintah nano apache2.conf. Pada bagian direktory kita akan ubah yang awalnya /var/www/> menjadi direktori dari user yang sudah dibuat yaitu menjadi /home/resty>. 

3. Kemudian, kita akan masuk direktori sites-available dengan perintah cd sites-available/. Kita akan copy file 000-default.conf dengan perintah cp 000-default.conf resty.conf.

4. Kita akan nonaktifkan file 000-default.conf dengan perintah a2dissite 000-default.conf, kemudian aktifkan file resty.conf dengan perintah a2ensite resty.conf.

5. Kita akan lakukan pengeditan pada file resty.conf dengan perintah nano resty.conf. Hapus tanda # pada bagian ServerName lalu ubah domain default menjadi domain yang sudah dibeli yaitu menjadi www.resty.my.id. Pada bagian DocumentRoot arahkan ke direktori user baru yaitu /home/resty.

6. Jangan lupa untuk restart apache2, dengan perintah service apache2 restart.

7. Selanjutnya, kita perlu menginstall database MySQL agar WordPress nantinya dapat tersimpan pada database tersebut. Kita akan install dengan perintah apt install mysql-server mysql-server-client phpmyadmin.

8. Tunggu sampai proses instalasi selesai dilakukan.

9. Jika sudah, maka akan muncul notifikasi Configuring phpmyadmin, kita akan pilih apache2.

10. Kemudian, akan muncul notifikasi yang menanyakan apakah database phpmyadmin dikonfigurasi menggunakan dbconfig-commond, kita akan pilih <Yes>.

11. Selanjutnya, kita akan masukkan password untuk MySQL.

12. Jangan lupa konfirmasi password kembali.

13. Kita akan create user dan password untuk nantinya dipakai login pada database, kita create dengan perintah create user 'restyshafira'@'localhost'identified by'140905'; (restyshafira adalah user, dan 123 adalah password). Lalu, kita akan create database WordPress, dengan perintah CREATE DATABASE wordpress;. Kemudian, kita akan periksa database, dengan perintah SHOW DATABASES;.

14. Untuk memberikan askes penuh kepada user, kita gunakan perintah grant all on wordpress.* to 'restyshafira'@'localhost';.

15. Selanjutnya, kita akan coba verifikasi database dengan akses restyshafira.my.id/phpmyadmin/. Dapat dilihat, tampilan phpmyadmin telah muncul, dan dapat dilakukan login dengan user dan password yang telah dibuat sebelumnya.

16. Kita akan periksa apakah database WordPress sudah ada atau belum. Kita lihat menu pada bagian kiri, dan dapat dilihat bahwa database WordPress sudah ada.

17. Selanjutnya, kita akan berikan akses ke direktori /home/resty dengan perintah chmod 777 -R /home/resty.

18. Selanjutnya, kita akan masuk ke database server menggunakan aplikasi FileZilla. Pada Host masukkan IP VPS, Username masukkan root, Password masukkan password dari root VPS, Port masukkan 22, untuk menghubungkan klik Quickconnect. Jika sudah berhasil masuk, akan muncul notifikasi successful. Kemudian, kita akan masuk ke path direktori /home/resty, lalu hapus ketiga file yang ada.

19. Kemudian, kita akan upload semua isi file WordPress ke path direktori /home/resty, dengan klik Upload.

20. Tunggu sampai proses upload selesai, jika sudah akan muncul notifikasi successful.

21. Kita akan rename file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php.

22. Selanjutnya, kita akan melakukan pengeditan pada file tersebut, kita klik View/Edit.

23. Pada bagian, DB_NAME akan kita ubah menjadi wordpress, DB_USER kita ubah dengan user yang sudah dibuat pada database MySQL tadi, DB_PASSWORD kita ubah dengan password yang sudah dibuat. Jika sudah, kita akan simpan dengan klik FIle, lalu klik Save.

24. Jika sudah, kita coba akses domain william.my.id, dan tampilannya akan muncul seperti di bawah ini. Kemudian, kita akan isi informasi yang dibutuhkan, untuk Site Title disini saya masukkan Welcome to My Page. Untuk Username masukkan william, untuk Password biasanya sudah ada tergenerate secara otomastis, namun bisa diubah sesuai keinginan (jangan lupa diingat). Pada Your Email masukkan email yang saat ini masih aktif, dan beri centang pada Search engine visibility. Jika sudah mengisi semua informasi yang dibutuhkan, klik Install WordPress.

25. Akan muncul tampilan login seperti di bawah ini. Untuk login masukkan email maupun username, juga masukkan password. Jika sudah, klik Log In.

26. Dan, selamat datang di WordPress. Jika sudah muncul tampilan WordPress seperti di bawah ini, maka proses konfigurasi VPS dengan domain masing-masing sudah berhasil dilakukan.

RESET KONFIGURASI VPS DAN DOMAIN

Setelah melewati semua proses konfigurasi, kita tidak lupa untuk melakukan reset konfigurasi VPS. Hal ini bertujuan agar anggota kelompok yang lain dapat melakukan konfigurasi pada VPS ini, mengingat VPS hanya bisa menampung 1 domain dalam 1 Waktu.

1. Kita akan masuk kembali ke web Virtualizor, lalu klik tanda panah pada list VPS.

2. Kita masuk ke menu Install, kita pilih sistem operasi Ubuntu lalu klik Select Version. Kita akan pilih ubuntu-20.04-x86_64.

3. Scroll ke bawah, sampai kita menemukan opsi untuk mengisi password. Pada New Password kita akan klik tanda kunci untuk generate password baru untuk user root VPS.

4. Karena biasanya password yang digenerate secara otomatis itu sulit untuk diingat, lebih baik di screenshot saja. Nantinya, password ini kita akan berikan kepada anggota kelompok yang mendapat giliran selanjutnya untuk melakukan konfigurasi. Jika sudah selesi, klik Ok.

5. Selanjutnya, kita klik Reinstall untuk melakukan reset konfigurasi.

6. Jika muncul notifikasi untuk konfirmasi, klik Ok.

7. Tunggu proses reset konfigurasi selesai, jika sudah biasanya indikator pada VPS akan kembali Online. Maka dengan ini reset konfigurasi pada VPS sudah selesai dilakukan.

8. Kita kembali ke web idcloudhost.com untuk menghapus record pada zone domain. Klik menu Domains pada bagian atas, lalu klik DNS Management, lalu klik Edit Zone pada bagian kanan.

9. Selanjutnya, hapus record yang telah ditambahkan, yaitu @ (untuk IP VPS), server1 (untuk ns1), dan server2 (untuk ns2). Jangan lupa klik Save Changes, untuk menyimpan hasil perubahan. Jika sudah maka reset konfigurasi pada domain telah selesai dilakukan.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Virtual Private Network

Control Panel Hosting

VoIP Network to Remote Site